Jumat, 23 Mei 2008

Ketep....

Senin, 19 Mei 08, siswa kelas 3-5 field trip ke Ketep Pass Magelang.
Pukul 7.30 pagi bis rombongan berangkat dengan 2 bis. Mundur 30 menit dari rencana semula. Baru beberapa meter jalan, tiba2 bis berhenti. Ouw, ternyata ada "kajang" yang belum dilepas, jadi bisnya tidak bisa lewat. akhirnya bis harus mundur dan mencari jalan lain. Jadinya baru jam 8 berangkat. Berjalanlah bis melewati Delanggu, klaten, Sleman, dan Muntilan. Di daerah menuju Ketep, mulai ada tanjakan-tanjakan. Beberapa kali kita harus menahan nafas sambil berdoa, karena tanjakan yang cukup terjal. Syukurlah, akhirnya sampai juga.
Sampai di Ketep jam 11.00, disambut dengan udara dingin, mendung plus kabut. Kegiatan berikutnya melihat film dan masuk museum.
Setelah itu...makan siang, di udara terbuka, asyik juga. Lapar sih. Padahal sudah mulai gerimis, jadinya, makan siangnya ayam plus sedikit kuah...air hujan! Tiba-tiba hujan makin deras, yaa, semuanya berteduh di bawah gazebo yang ada, sementara yanda Feri dan kawan-kawan menyelamatkan tikar.
Setelah makan, sudah dikomando yanda Firin untuk sholat. Sementara murid-murid bersiap-siap sholat, yanda bunda.....foto-foto.
Setelah sholat, ada kesempatan buat jajan. Segeralah, jagung bakar diserbu..., tak ketinggalan warung pop mi juga laris manis. Jauh-jauh ke Ketep, cuma mo beli pop mie...hehehe..
Sebenarnya di Ketep ini ada acara menggambar, dan mengamati lingkungan sekitar. Tapi, berhubung cuaca mendung, ya gunungnya tidak terlihat. Padahal, daya tarik Ketep kan di situ, pemandangan yang indah dan bisa melihat gunung Merapi, Merbabu, dari dekat. Yah, begitulah jika sudah berhadapan dengan alam. Tak terasa, sudah waktunya untuk pulang... Wah, sebentar sekali jadinya. Waktunya lebih banyak di bis daripada di lokasi.
Tapi, cukuplah untuk rehat sejenak dari rutinitas.
Mungkin lain kali kalau perlu lihat prakiraan cuaca dulu ya.

Selasa, 13 Mei 2008

U-A-S-B-N

Hari ini, hari pertama anak-anak kelas 6 UASBN.
Ini istimewa, terutama bagi kelas 6 SD Al Azhar Syifa Budi Solo. Karena mereka angkatan pertama yang akan lulus, kali pertama pula diberlakukannya ujian nasional bagi SD, yang kali ini berlabel UASBN.
Segala persiapan sudah dilakukan, pemberian materi, latihan soal, try out, sampai spiritual building, sholat tahajud, dan doa bersama.
Semuanya untuk satu tujuan, kelancaran dalam proses perjuangan 3 hari ini, dan nilai yang memuaskan.
Semoga Allah memudahkan semuanya....
Amiin....

Kamis, 01 Mei 2008

Time

Lama tidak nge-blog...
Kesibukan datang silih berganti.
tes mid semester......Pra BLP....acara Maulid...supervisi dari Jakarta...Kartini-an.
Sekarang sudah mulai persiapan panggung gembira, wisuda...
Sudah panggung lagi...wisuda lagi.
Sebentar lagi tahun ajaran ini akan berakhir, berganti dengan tahun ajaran yang baru
Tak terasa...
Time goes by so fast...

Minggu, 23 Maret 2008

Bola mania

Kelas 3 Khalid, terutama yang laki-laki sedang dilanda sepak bola mania. Sepak bola menjadi permainan "wajib" setiap istirahat. Lapangan sekolah seakan-akan menjadi milik kelas 3 Khalid. Mentang-mentang pintu depan kelas langsung mengarah ke lapangan. lagipula memang tidak ada saingan. Kelas 1 yang sama-sama kelasnya menghadap ke lapangan, pasti udah nggak akan turun ke lapangan kalau udah ada kakak kelas di situ. Kelas 4-6, turun setelah anak-anak kelas 3 masuk untuk makan.

Di antara mereka bahkan ada klubnya. Ada PersiKhalid dan PersikAl (Prsatuan Sepakbola Al-Azhar). Supaya tidak menganggu pelajaran, ada aturan tertentu yang disepakati. Kalau hari Kamis, karena sudah pelajaran olah raga, setelah itu hanya boleh main bola sekali, pada waktu istirahat pertama atau kedua. Kalau pagi sebelum masuk bajunya basah kena keringat karena main bola, jangan harap bisa langsung masuk kelas. Kalau saat-saat ujian, tidak boleh main bola, sekarang mereka juga sudah mengerti, tanpa harus diberi tahu lagi. Kalau main sepak bola sampai menimbulkan pertengkaran atau keributan, hukumannya tidak boleh main sepak bola seminggu!
Yah, biarlah begitu. Biarlah mereka menikmati euforia main bola di sekolah.

Jumat, 22 Februari 2008

Coklat

Kamis, 14 Februari, pagi-pagi Dita membagi-bagi coklat ke beberapa teman termasuk ke aku. Lalu, ada yang komentar, "Eh, valentine itu kan perayaan orang Kristen". Hmm, ada celah nih. Akhirnya aku ceritakan sejarah valentine, yang pernah aku baca. Intinya, mengajak anak-anak untuk tidak ikut merayakan valentine, tidak menganggap 14 Februari sebagai hari kasih sayang, termasuk, tidak usah membagi-bagi coklat di hari itu. Dan, mereka mengangguk-angguk setuju.
Lalu coklat yang sudah dibagikan bagaimana? Ya, masak ditolak. Tapi, Dita segera "meluruskan" niatnya ,"Aku tidak merayakan valentine", Oke, mudah-mudahan seperti itu.
And then, ada yang bilang ,"Bunda, Djody mau memberikan coklat buat bunda,". Wah, apalagi ini. Rupanya Djody agak takut memberikan coklat itu setelah cerita tadi. Ya sudah, karena sudah dibawa, akhirnya aku terima. Coklat dalam kemasan hati dengan bunga diatasnya. Duh, ni anak. Ide dia sendiri atau mamanya ya? Anyway, thanks Djod.
Mudah-mudahan, tahun depan tidak ada lagi bagi-bagi coklat di tanggal 14 Februari. Kalau mau membagi coklat, selain tanggal 14 Februari saja ya....

Kamis, 21 Februari 2008

Ketua kelas baru

Saat sedang menyerahkan beasiswa untuk Syarif yang semester lalu menjadi yang terbaik, tiba-tiba ada yang mengingatkan bahwa ketua kelas seharusnya sudah ganti, karena 'masa jabatan'nya hanya 1 semester. Ya, memang Syarif adalah ketua kelas hasil pilihan anak-anak lewat voting. Waktu pemilihan dulu sudah disepakati bahwa semester 2 ganti ketuanya. tapi, sudah 1 bulan belum pemilihan lagi. Hmm, bunda memang lupa.

Akhirnya, masih dengan metode sama, voting, dilaksanakanlah pemilihan ketua kelas. Ternyata, banyak yang ingin jadi ketua kelas. Sehingga, calonnya ada 12! Yah, tidak apa-apa. Ya sudah, karena calonnya banyak, jadi suara terbanyak hanya 6 suara. Rio dan Dea sama-sama mendapat 6 suara. Setelah melaui musyawarah (ciee...) akhirnya disepakati Rio sebagai ketua, Dea wakilnya. Sedangkan pengurus lain adalh bendahara oleh Rizki, dan sekretaris oleh Nisa.

Ya, hari ini mereka belajar demokrasi sederhana. Yang terpilih, bersyukur, yang tidak terpilih, mudah-mudahan bisa berlapang dada.

Senin, 11 Februari 2008

kidz market

Suasana di pasar kelas 3 Khalid, (Kamis,7 Februari 2008). Ada yang jualan makanan, minuman, mainan, alat tulis, dan asesori. Yang belanja, anak-anak kelas 3 Zaid dan bunda yanda. Seru, banyak yang bingung memberi kembalian, ada yang "banting harga" karena belum laku-laku. Ada yang pasrah ditawar sampai setengah harga. Entah tidak tau, entah nggak enak sama pembeli. Sepertinya banyak yang rugi tuh, jualan. Tapi its oke, karena tujuannya untuk belajar, mengenal uang. Ini pasar kelas 3 Zaid, pembelinya anak-anak 3 Khalid, diadakan Selasa, 5 Februari 2008